Jakarta, Cakrawalaonline.com
Belum hilang pemberitaan tentang kasus yang terjadi di lingkungan Dinas Kebudayaan Daerah Khusus Jakarta(DKJ) terkait adanya giat dan dugaan Surat Pertanggung Jawaban((SPJ) fiktif, ternyata hal yang hampir sama diduga terjadi di lingkungan suku dinas (sudin) kebudayaan Jakarta selatan.
Menurut sumber berinisial ZA diwalikota, kamis, 02/01/2025, menyatakan, “adanya dugaan penyelewengan dana kegiatan ( pergelaran kesenian terpilih ) Tahun Anggaran 2024 yang dilakukan oleh bendahara Sudin kebudayaan jaksel berinisial T yang diduga melibatkan dua 2 Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan(PJLP) ( A dan A).
Masih menurut sumber, adapun penyelewengan dana giat tersebut dilakukan sejak bulan Maret 2024 sampai Desember 2024. Melihat kemiripan kasus di dinas kebudayaan dan di suku dinas kebudayaan Jakarta selatan seperti sudah menjadi biasa dan mungkin menjadi kebiasaan bagi pihak yang berperan dalam lalu lintas anggaran disana.
Dengan adanya dugaan permasalahan tersebut Inspektur Inspektorat pembantu kota administrasi jaksel diharapkan melakukan pemeriksaan terhadap sudin tersebut.
Ketika dikonfirmasi kasudin Rusmantoro, dan bendahara Tripanggah, sudin kebudayaan Jaksel melalui telepon nasing-masing dengan pesan WA hingga berita ini dimuat belum ada jawaban. (HOT)
Leave a Reply