Diduga Perempuan Asal Ciruas Serang Tipu Puluhan Orang dengan Modus Arisan

Diduga Perempuan Asal Ciruas Serang Tipu Puluhan Orang dengan Modus Arisan

Category : Daerah | Sub Category : Serang


Viral puluhan orang diduga menjadi korban arisan bodong, pelaku yang diketahui berinisial TT warga Ciruas, Kabupaten Serang. Dengan modus arisan, pelaku berhasil memperdaya para korban yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga dengan total kerugian hingga ratusan juta rupiah, Senin (10/02/2025).

Ani Tanjung, salah satu korban, mengatakan ia ikut arisan lantaran ingin menyimpan uang lebih agar bisa terkumpul dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarganya. Alih-alih terkumpul, kata Ani, dirinya malah tertipu hingga mencapai 9 juta rupiah.

“Sebelumnya memang beberapa bulan terakhir kelihatan janggal, karena WA grup arisan itu cuma berisi lima nomor, dan hanya dua nomor yang memang aktif, punya saya dan punya admin penipu itu aja,” terangnya dengan nada kesal.

Ani mengatakan bahwa ia diatur sedemikian rupa oleh pelaku TT untuk memuluskan aksinya dengan mengatakan bahwa korban Ani mendapatkan bagian terakhir. Pada saat tiba waktu gilirannya selama sepuluh bulan membayar sebesar 1 juta, Ani baru sadar bahwa dirinya benar-benar ditipu.

“Pas giliran saya yang dapat, si admin arisan bodong ini menghilang. Dihubungi nggak ada respons, ditelepon nggak mau jawab. Akhirnya aku posting di medsos terkait hal yang saya alami, barulah dia menghubungi saya lewat WA. Dengan tanpa ada rasa berdosa, dia malah nyuruh saya ke rumahnya untuk musyawarah. Lantas saya datang ke rumahnya, malah dia bilang minta waktu, uang arisan nanti dibayarnya nyicil seratus atau dua ratus ribu.”

Setelah kejadian itu, kata Ani, mulai banyak korban yang muncul bercerita bahwa mereka mengalami hal yang sama, tertipu arisan yang dikelola oleh TT. Jumlah korban sekarang terus bertambah dengan bervariasi kerugiannya, ada yang 3 jutaan hingga sampai 50 jutaan.

“Kami para korban sudah saling berkomunikasi melalui WA grup yang kami namai ‘Korban Arisan Bodong Tuti’ dan kami sepakat dalam waktu dekat akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian agar pelaku segera ditindak. Dan saya harap tidak ada lagi korban-korban seperti kami,” tegasnya.

Ani juga mengatakan dirinya sempat ingin melaporkan kasus ini ke Polsek Ciruas, wilayah tempat tinggal pelaku. Namun, kata Ani, ia diarahkan untuk melaporkan hal tersebut ke kantor polisi di wilayah tempatnya tinggal, yaitu di Cikeusik, Pandeglang.

“Kemarin pas saya habis dari rumah si pelaku, saya mendatangi Polsek Ciruas dengan maksud ingin melapor. Namun, kata pak Kapolseknya beda wilayah, saya disuruh lapornya di tempat tinggal saya karena katanya saya bayarnya melalui transfer, bukan bayar ke tempat pelaku langsung, beda TKP katanya,” jelas Ani.

Setelah itu, kata Ani, Kapolsek Ciruas juga bercerita bahwa si pelaku memang sempat mendatangi Polsek untuk curhat bahwa ia sedang mengalami masalah terkait uang arisan anggota yang memang belum dibayar, karena memang uangnya tidak ada lagi.

Sementara itu, Kapolsek Ciruas AKP Muhammad Cuaib membenarkan hal tersebut, bahwa TT, admin arisan bodong, sempat mendatanginya untuk sekadar bercerita terkait masalah yang dihadapinya dengan tujuan mencari solusi, bukan untuk membackup pelaku.

“Tidak benar kalau kami (polisi) membackup orang yang salah. Memang benar ibu Tuti pernah datang ke sini menceritakan terkait masalah yang sedang ia hadapi. Bahkan katanya dia mau anggunkan surat rumahnya ke bank, namun kan tidak bisa karena suratnya masih AJB, belum sertifikat,” ujar Kapolsek Ciruas.

Di tempat lain, pelaku TT mengaku bahwa memang uang arisan tersebut sudah acak-acakan, dan ia berdalih akan bertanggung jawab atas perbuatannya dengan cara mencicil kalau mau para bermusyawarah.

“Saya akan bertanggung jawab dan saya mau mencicil semampu saya uang-uang korban, namun jika memang korban mau bermusyawarah. Tapi kalau memang tidak, silakan kalau ada yang mau laporan,” tuturnya.
(Rus)

Terbaru

Lihat Semua
Ragam
Abyadi Siregar, “Bapak Guru Honorer”
22 Aug 2025 | Redaksi Cakrawala | 51 views

Abyadi Siregar, sebagai Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, turun langsu...

Profil Deliar Marzoeki, Kadisnakertrans Sumsel yang Terjerat OTT Kejaksaan dengan Total Harta Rp 431 Juta
10 Jan 2025 | Redaksi Cakrawala | 29 views

Tiga pejabat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumate...

Lihat semua »
Daerah
Dinas PU Bidang SDA Jawab Kebutuhan Masyarakat Pulosari Kalapanunggal
24 Nov 2025 | Redaksi Cakrawala | 10 views

SUKABUMI . Cakrawalaonline.comPekerjaan peningkatan jaringan irigasi permukiman ...

KORAMIL CIMANGGIS MEMBANGUN SINERGITAS DENGAN GEREJA HKBP RESSORT CIMANGGIS
21 Nov 2025 | Redaksi Cakrawala | 181 views

                Depok, cakrawalaonl...

Lihat semua »
Seputar Indramayu
Lihat semua »
Nusantara
Lihat semua »